Jumat, 24 Juli 2015

KESEHATAN : Penyakit AIDS dan penularannya

Salah satu penyakit menular  yang telah banyak merenggut nyawa manusia adalah AIDS yang disebabkan oleh infeksi virus HIV dalam tubuh manusia. Penyakit yang sangat berbahaya ini dapat menyerang siapapun dengan cara penularan khusus.

Jika kita memiliki teman / keluarga yang terinfeksi, sebaiknya tidak kita hindari karena penularan penyakit AIDS berbeda dengan penyakit menular pada umumnya.
Bacalah informasi mengenai AIDS berikut ini 
Selain itu, penyakit AIDS juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah RI yang dituangkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 ( Baca selengkapnya).  Ada baiknya bagi kita sebagai anggota masyarakat dapat menerima apabila di sekeliling kita ada penderita AIDS yang juga butuh perhatian serta penerimaan dari kita tanpa takut tertular AIDS.

Minggu, 19 Juli 2015

SMP KATOLIK SANTU PETRUS: Siap belajar di SMP setelah ikut MOS

SIAP BELAJAR DI SMP SETELAH IKUT MOS

SMP Katolik Santu Petrus telah selesai melaksanakan kegiatan MOS ( Masa Orientasi Siswa ) pada 13-15 Juli 2015 lalu. Kegiatan yang diisi dengan berbagai  unsur pengenalan sekolah sarat dengan berbagai hal bermanfaat seperti penyuluhan sanitasi yang disampaikan oleh Belinda Phelia dari kelas IX sebagai duta sanitasi Kalimantan Barat cukup menarik perhatian peserta MOS dengan adanya bingkisan bagi siswa/i baru yang mampu menjawab pertanyaan. Selain penyuluhan tentang sanitasi, juga ada penyuluhan tentang hidup sehat dari para guru panitia MOS yang berisi tentang cara tepat mencuci tangan, memilih makanan sehat, dan cermat memilih wadah makanan berbahan dasar plastik dengan lebih bijaksana, pengenalan tata tertib sekolah, latihan baris-berbaris, mengenal lokasi sekolah, dan latihan menyanyikan lagu mars Santu Petrus. Kegiatan MOS yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini juga sangat membantu siswa baru agar lebih mengenal lingkungan sekolah serta mendapat gambaran awal tentang apa yang akan mereka hadapi di jenjang yang lebih tinggi yaitu jenjang Sekolah Menengah Pertama. Semoga kegiatan MOS ini dapat sungguh-sungguh berguna bagi siswa/i baru untuk belajar di SMP Katolik Santu Petrus. Tetap bersemangat ! *(CE)





MATERI KELAS VIII: Pertumbuhan dan perkembangan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pengertian pertumbuhan menurut beberapa ahli yaitu perubahan yang terjadi dalam pembentukan suatu makhluk hidup secara jasmani mulai dari janin sampai dewasa. Pertumbuhan ditandai dengan perubahan tinggi dan berat badan pada manusia.
Pengertian perkembangan yaitu perubahan yang terjadi pada makhluk hidup menuju kedewasaan yang ditandai dengan perubahan tingkah laku dan kematangan fungsi alat tubuh untuk menunjang proses pertumbuhan. Oleh karena itu maka pertumbuhan dan perkembangan merupakan ciri makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan dibagi 2 yaitu:
1.      Faktor internal : hormon dan gen
2.      Faktor eksternal : suhu, cahaya, nutrisi, air, tanah, dan kelembaban
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui meristem yang menghasilkan sel-sel untuk organ baru sepanjang kehidupan tumbuhan. Pertumbuhan pada tumbuhan dibagi yaitu:
1.      Pertumbuhan primer : meristem apikal memperbesar akar dan tunas dengan cara menjadi bagian primer tumbuhan
2.      Pertumbuhan sekunder : meristem lateral menambah ukuran dan  diameter dengan menghasilkan jaringan pembuluh sekunder dan periderm ( Campbell, 2003)
Meristem pada tumbuhan akan menghasilkan sel-sel untuk organ baru sepanjang kehidupan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan bertulang belakang mirip dengan manusia yang akan diawali dengan tahap perkembangan embrio hasil dari fertilisasi. Pada hewan tak bertulang belakang terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dengan cara metamorfosis dan metagenesis. Pengertian metamorfosis yaitu perubahan bertahap mulai dari bentuk larva hingga dewasa dengan perbedaan bentuk yang nyata sedangkan pengertian metagenesis yaitu suatu pergiliran fase hidup antara fase seksual dan fase aseksual dengan perbedaan bentuk pada tahapan perkembangannya.

Tambahan informasi materi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibaca pada website berikut.


Sabtu, 18 Juli 2015

SMP KATOLIK SANTU PETRUS: Lagu Mars Santu Petrus

Bagi semua siswa dan guru di SMP Katolik Santu Petrus yang ingin mendengarkan dan download lagu mars Santu Petrus silakan klik di sini 

PENDIDIKAN: Apakah anakku harus ranking 1 ?

Gambar: SMP Santu Petrus menjadi juara umum dalam kegiatan lomba FLS2N, O2SN, dan OSN tahun 2015/2016  sekota Pontianak 


Anak perempuanku bersekolah di kelas dengan jumlah murid sebanyak 50 orang dan setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun hal ini membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar,namun ternyata anak kami  menerimanya dengan senang hati. Baca selengkapnya.

PENDIDIKAN: Tips mendisiplinkan siswa tanpa harus menghukum

Institusi sekolah erat kaitannya dengan disiplin. Bahkan di jaman tahun 80 an sekolah-sekolah yang dianggap baik terkenal karena peraturan yang ketat dan disiplin yang tinggi.  “Sekolah itu bagus karena disiplin nya kuat sekali, buktinya tiap ada anak yang melanggar peraturan dihukum dengan hukuman yang berat.” Komentar para orang tua siswa di jaman itu.  Demikian lah di jaman itu sekolah yang pandai menghukum siswa nya dengan hukuman berat malah diburu para calon orang tua siswa. Baca selengkapnya.

BERITA BIOLOGI : Bukti Cerdasnya Kakatua Asal Indonesia-Memecahkan Masalah Lima Lapis Permasalahan Tekhnis

Dalam sebuah percobaan, spesies burung kakatua asal Indonesia ternyata mampu memecahkan masalah mekanik yang kompleks; mengurai serangkaian kunci tahap demi tahap secara berurutan. Kemampuan kognitif ini mengungkap tingkat kecerdasan yang lebih dalam pada burungBaca selengkapnya.

BERITA BIOLOGI: Masih suka buang sampah plastik sembarangan?

Video ini diambil di sebuah pulau yang bernama Midway. Pulau Midway adalah sebuah pulau yang tidak berpenghuni, terletak sekitar 2000 km dari garis pantai. Jaraknya hampir sama antara Amerika Utara dan Asia, dan hampir setengah di seluruh dunia dari Inggris. Disana terdapat banyak sekali tumpukan sampah dan burung-burung albator. Baca dan simak video selengkapnya 

Jumat, 17 Juli 2015

BERITA BIOLOGI: Heboh! Ditemukan Species katak baru dari Sumatera

Keanekaragaman hayati di Indonesia dengan segudang plasma nuftah kini satu persatu telah berhasil diungkap. Hal yang menjadi kebanggaan adalah ditemukan spesies katak baru dari Sumatra yang diberi nama ilmiah Rhacophorus indonesiensis. Awalnya katak ini ditemukan pada tahun 2003 pada saat survei keanekaragaman amphibia dan reptilia. Pada tahun 2011 katak ini masih ditemukan di Jambi dan kemudian dibawa ke Museum Zoologi Bogor. Baca selengkapnya 

Soal-Soal Latihan Biologi SMP Kelas VII


KELAS VII

TATA CARA PEMBERIAN NAMA ILMIAH

A.      JAWABLAH DENGAN LENGKAP DAN JELAS !
1.       Tata cara pemberian nama ilmiah dikenal dengan istilah…………………
2.       Berdasarkan tata cara pemberian nama ilmiah, kata pertama menunjukkan…………………dan kata kedua menunjukkan…………………………………….
3.       Nama ilmiah tumbuhan pisang yaitu ……………………………..
4.       Nama ilmiah gajah yaitu Elephas   maximus dengan nama species nya…………………………..dan nama genusnya……………………………….
5.       Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup disebut…………………………….

B. Pertanyaan essay
6.       Apa yang dimaksud dengan klasifikasi makhluk hidup ?
7.       Sebutkan tujuan klasifikasi makhluk hidup !
8.       Tuliskan urutan takson dari yang tertinggi sampai terendah pada hewan dan manusia !
9.       Apakah dasar pengetahuan yang digunakan untuk membuat kunci determinasi ?
10.   Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup !  ( minimal 4 faktor )

RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN

A.      BUATLAH JARING-JARING MAKANAN SEBANYAK-BANYAKNYA DARI BEBERAPA JENIS MAKHLUK HIDUP DI BAWAH INI
B.      BUATLAH  RANTAI-RANTAI MAKANAN DARI JARING-JARING MAKANAN DI NOMOR A!
C.      TULISKAN GOLONGAN MAKHLUK-MAKHLUK HIDUP TERSEBUT PADA RANTAI MAKANAN ! ( P=PRODUSEN, K=KONSUMEN (1,2,3, DAN SETERUSNYA)

1.       SERIGALA
2.       ELANG
3.       KELINCI
4.       BURUNG PEMAKAN SERANGGA
5.       LABA-LABA
6.       TIKUS
7.       BURUNG PEMAKAN BIJI
8.       SERANGGA HERBIVORA
9.       SERANGGA PREDATOR
10.   KATAK
11.   ULAR
12.   SAWI
13.   ULAT
14.   BURUNG PIPIT
15.   BUNGA KEMBANG SEPATU
16.   JAGUNG
17.   AYAM
18.   HARIMAU
19.   SERANGGA PEMAKAN MADU
20.   SAPI
21.   PENGURAI

PENGAMATAN GEJALA BIOTIK DAN ABIOTIK
A.      Isilah titik-titik di bawah ini !                                                                                                                                       
1. Tanah sebagai tempat tumbuhnya berbagai tanaman termasuk dalam komponen……………………
2.       Langkah ketiga dalam metode ilmiah yaitu………………………………………………………………………………….
3.       Cabang biologi yang mempelajari tentang hewan yaitu………………………………………..
4.       Jujur dan objektif merupakan ……………………………………….                    dalam metode ilmiah
5.       Biotik merupakan komponen yang terdiri dari………………………………………………………………..
B.    Jawablah dengan tepat !
1.       Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah ?
2.       Jelaskan pengertian Biologi!
3.       Sebutkan 4 pedoman  dalam bersikap ilmiah !
4.       Sebutkan secara berurutan langkah-langkah kerja ilmiah !
5.       Jelaskan contoh gejala biotik dan abiotik pada kasus banjir !

MIKROSKOP DAN KESELAMATAN KERJA

Isilah titik-titik di bawah ini dengan memperhatikan gambar berikut !

1.      Gambar yang ditunjuk O adalah…….
2.      Gambar yang ditunjuk B adalah......
3.      Gambar yang ditunjuk M adalah…..
4.      Bagian yang berfungsi untuk meletakkan objek pengamatan ditunjukkan oleh huruf ……..
5.      Mengubah lensa objektif dilakukan dengan memutar……..
6.      Botol  untuk kloroform akan  diberi simbol…..
7.      Botol untuk sianida akan diberi simbol …..
8.      Jika terjadi kecelakaan sekecil apapun di laboratorium, harus diberitahukan kepada….
9.      Jika ada bahan kimia yang tanpa sengaja masuk ke dalam mulut, hendaknya dikeluarkan dengan cara…….
10.  Campuran hidrogen dan oksigen termasuk salah satu bahan kimia yang memiliki simbol berarti mudah………

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
A.      Isilah titik-titik di bawah ini !                                                                                              
1.       Tumbuhan bernafas menggunakan lubang pada batang yang disebut….
2.       Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut…
3.       Harimau memangsa rusa di padang rumput termasuk dalam ciri makhluk hidup yaitu….
4.       Akar tumbuh mengikuti gravitasi bumi tergolong ciri makhluk hidup yaitu…
5.       Pengeluaran zat sisa disebut juga….
B.      Jawablah dengan tepat !
1.       Sebutkan 6 ciri makhluk hidup !
2.       Jelaskan perbedaan hewan dan tumbuhan dalam memenuhi kebutuhan akan makanan !
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
A.      Pilihlah jawaban yang tepat dari pilihan jawaban di bawah ini untuk soal   no.1-5
(a)    Konsumen
(b)   Komunitas
(c)    Jaring-jaring makanan
(d)   Produsen
(e)   Simbiosis parasitisme
(f)     Simbiosis komensalisme
(g)    CO2
(h)   Rantai makanan
(i)      O2
SOAL : 
1.       Rantai makanan yang saling berhubungan disebut….
2.       Interaksi saling menguntungkan 1 organisme tetapi tidak mempengaruhi yang lain disebut…
3.       Sekumpulan makhluk hidup sejenis yang menempati suatu daerah tertentu disebut…
4.       Manusia dan hewan yang tidak dapat membuat makanan sendiri disebut…
5.       Penyebab efek rumah kaca adalah karena meningkatnya ……. di udara

B.      Jawablah dengan singkat dan jelas !

6.       Tuliskan 2 dampak penipisan ozon!
7.     Apa yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme ?


MATERI KELAS VII-Simbiosis

Makhluk hidup membutuhkan hubungan dengan makhluk hidup yang lain. Beberapa makhluk hidup mengalami hubungan khusus yang disebut simbiosis. Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu/spesies yang berbeda jenis. Makhluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Interaksi tersebut ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Simbiosis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
1.      Simbiosis mutualisme ialah hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
  • kupu-kupu dengan bunga
  • kerbau dengan burung jalak
  • lebah dengan bunga
2.      Simbiosis komensalisme ialah hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak sedang pihak yang lain tidak dirugikan.
  • ikan remora dengan hiu
  • tanaman anggrek dengan pohon jeruk
  • tanaman paku dengan pohon yang ditumpanginya
  • anggrek dengan pohon mangga
  • kutu pada rambut manusia
  • ikan badut dengan anemon laut
3.      Simbiosis parasitisme ialah hubungan dua makhluk yang salah satu diuntungkan dan pihak yang lain dirugikan.
  • benalu dengan tumbuhan inang
  • tali putri dengan tanaman yang ditumpanginya
  • kerbau dengan kutu
  • bunga arnoldi raflesia dengan kan tumbuhan yang ditumpangi
  • cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
4.        Simbiosis amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
5.       Simbiosis kompetisi, yaitu simbiosis yang saling merugikan bagi kedua pihak, biasanya terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan.
6.      Simbiosis netralisme, yaitu hubungan yang tidak menguntungkan maupun merugikan bagi kedua pihak.
Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antar organisme dapat juga dikategorikan sebagai berikut.
A.      Antagonisme
Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang termasuk antagonisme adalah sebagai berikut :
  1. Kompetisi ( persaingan )
  2. Amensalisme
  3. Parasitisme
  4. Predatisme ( pemangsaan )
  5. Antibiosis
  1. Kompetisi
Kompetisi (persaingan) dapat terjadi diantara mahluk hidup yang dapat menimbulkan seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yang lain terjadi persaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari, tempat berlindung dan sebagainya. Dalam persaingan itu muncul berbagai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik penyesuaian struktur maupun tingkah laku agar dapat melangsungkan kehidupannya. Persaingan tersebut dapat dibedakan menjadi dua.
  • Kompetisi intra spesifik, yaitu persaingan antar individu satu spesies.
Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
  • Kompetisi antar spesifik, yaitu persaingan antara individu yang berbeda spesiesnya.
Contoh : persaingan antara rumput teki, rumput gajah, dan ilalang dalam memperebutkan lahan.


Persaingan akan semakin hebat apabila organism-organisme yang bersaing tersebut mempunyai kebutuhan yang hampir sama. Apabila antara dua spesies yang berkompetisi terjadi persaingan yang semakin kuat,maka salah satu diantaranya akan kalah. Jadi, dua spesies yang berbeda tidak dapat menduduki nichia/nisia/niche/relung ekologi yang sama.Dalam niche tercakup juga peranan fungsional organisme tersebut dalam kelompok komunitasnya.
2.    Amensalisme
Amensalisme adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup dengan salah satu dirugikan sedangkan yang lainnya tidak mengalami perubahan apa-apa. Sebagai contoh rumput jepang yang ditanam dibawah naungan pohon mangga yang rindang,akan mati layu karena tidak terkena sinar matahari. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan, juga tidak mendapatkan keuntungan.

3.    Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup,dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat keuntungan. Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan makhluk hidup yang ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari makanannya diambil,bahkan mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang menumpang pada tumbuhan inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Organisme parasit dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
 Contoh:
- plasmodium dalam tubuh manusia
- tali putri dengan tumbuhan inangnya
- taenia saginata dalam tubuh sapi
- benalu dengan pohon yang ditempelinya
- cacing perut dalam usus manusia
- rafflessia dengan tumbuhan inangnya
- nyamuk dan kulit manusia

4.      Predasi atau Predatorisme
Predasi adalah hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal dengan predator, dan yang dimangsa disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol populasi mangsa agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator menempati posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan makanan demi kelangsungan hidupnya.
Contoh :
a.       singa memangsa zebra.
  1. hubungan singa dengan kijang dan rusa
  2. burung hantu dengan tikus.

5.      Antibiosis dan alelopati
Antibiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dimana salah satunya dapat menghambat pertumbuhan dan kehidupan yang lainnya.
Hubungan antara makhluk hidup disebut sebagai hubungan antibiosis jika salah satu organisme mengeluarkan sekret kimiawi yang mampu merusak bahkan membunuh makhluk hidup yang lainnya. Interaksi ini dapat menyebabkan salah satu organisme lebih unggul dalam persaingan untuk mendapatkan kebutuhan makanan atau organisme yang satu mengeluarkan zat yang dapat mematikan organisme yang lainnya.
Sebagai contohnya, adanya jamur penicillium sp yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang ada di sekitar. Jamur ini mengeluarkan zat kimia berupa antibiotika yang disebut penicillin. Pohon-pohon tertentu akan mengeluarkan zat kimia berupa alelopati, sehingga tumbuhan lain tidak dapat hidup di bawahnya. Misal, di bawah pohon kamboja sedikit dijumpai rumput.
Contoh :
- jamur penicillium notatum dan jamur penicillium chrysogenum dapat menghambat
 pertumbuhan dan kehidupan atau jamur patogen, karena kedua jamur tersebut dapat mengharilkan zat antibiotik yang di sebut penisilium.
B. Protagonisme
Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya.
1.      Mutualisme
Mutualisme merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling menguntungkan banyak terjadi di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua belah pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang membuat tubuhnya gatal.
Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran pencernaan rayap. Kayu yang banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna oleh rayap,kecuali dengan bantuan protozoa yang hidup di saluran pencernaanya. Protozoa akan mencerna selulosa menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam pencernaannya. Demikian juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup terlindung dalam saluran pencernaan rayap.
Contoh mutualisme :
- tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium
- kupu-kupu dengan bunga
- ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes)
- badak dengan burung jalak hitam


2.      Komensalisme
Komensalisme adalah hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untung dan yang lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama.Misal pada ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon laut sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut akan merasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu.
Ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora.
Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang lainnya,tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa tumbuhan anggrek atau paku-pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi tidak merugikan tumbuhan inangnya.
Contoh Simbiosis Komensalisme :
- anggrek dan pohon yang ditumpanginya
- ikan hiu dan ikan remora
- karang yang menempel pada tubuh ikan paus
- tanduk rusa dengan pohon lain

MATERI KELAS VII-Keanekaragaman Makhluk Hidup


Beberapa jenis makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut:

Tanaman

Tanaman dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• tumbuhan biji berkeping dua.
• akar tunggang.
• daun tersebar berhadap-hadapan.
• batang bercabang.
• tulang daun menyirip atau menjari.
• bagian bunga berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.
• biji memiliki dua daun lembaga.
Tanaman monokotil memiliki ciri–ciri sebagai berikut:
• tumbuhan biji berkeping satu.
• akar serabut
• daun berseling
• tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
• bagian bunga berjumlah kelipatan tiga.
• biji memiliki satu daun lembaga

Hewan:

Avertebrata ( hewan yang tidak bertulang belakang) memiliki beberapa filum, sebagai berikut:
1. Protozoa (hewan bersel satu)
Tubuh bersel satu, cara hidup bebas dan parasit pada makhluk hidup lain, selnya tidak memiliki plastida, bergerak dengan kaki semu, bulu cambuk, berbulu getar, cara berkembang biak dengan membelah diri (tak kawin) dan konjugasi (kawin)
2. Porifera (hewan berpori–pori)
Hidup di air, seluruh permukaan tubuh berpori-pori, mempunyai rangka dari zat tanduk, zat spons yang sering digunakan untuk alat gosok pada waktu mandi. Contoh : Euspongia, poterion, dan scypha.
3. Colenterata (hewan berongga)
Hidup di air, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap makanan dan sebagai alat peraba, mempunyai dua bentuk tubuh yaitu polip menempel pada tempat hidup dan medusa seperti payung melayang-layang di air.
4. Vermes (cacing)
Berdasarkan bentuk tubuh dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a) Platyhelminthes (cacing pipih)
Tidak mempunyai ringga dan anus, tetapi hanya memiliki satu lubang yaitu mulut untuk memasukkan makanan dan mengeluarakan sisa makanan. Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas, yaitu :
(1)Turbellaris (cacing getar) contoh planaria. (2)Trematoda (cacing hisap) contoh: Fasciola hepatica (cacing hati). (3)Cestoda (cacing pita) contoh: cacing pita sapi, cacing pita babi.
b) Nemathelminthes (cacing gilig)
Tubuhnya bulat panjang, tidak bersegmen-segmen, memiliki mulut dan anus, berkembang biak dengan kawin. Contoh Ascaris lumbricoides  (cacing perut), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Oxyuris vermicularis  (cacing kremi).
c) Annelida (cacing gelang)
Tubuh beruas-ruas, tersusun seperti cincin, memiliki mulut dan anus, antara kulit badan dan dinding terdapat rongga badan. Contoh: Chaetopoda (cacing berambut), yaitu: Wawo dan palolo (enak dimakan). Hirudinae (cacing penghisap darah) yaitu : lintah dan pacet.

5. Arthropoda (hewan berbuku–buku)
Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan panas, bau-bauan, mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu mata kecil yang berbentuk segi enam disebut mata faset. Arthropoda meliputi empat kelas, yaitu:
a) Insecta (serangga)
Tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut. Susunan saraf tangga tali yaitu terdiri atas simpul–simpul yang saling berhubung. Pernafasan dengan sistem trakea, yaitu pembuluh udara yang bermuara pada stigma. Mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur–larva–kepompong-dewasa dan metamorfosis tak sempurna telur – nimfa–dewasa. Peredaran darah terbuka, artinya darah mengalir di dalam pembuluh darah. Pencernaan makanan dari mulut sampai anus.
b) Crustaceae (udang–udangan)
Tubuh terdiri atas kepala dada menyatu (cephalothorax) danperut. Pada kepala terdapat dua pasang antena panjang dan pendek. Mempunyai kaki 5 pasang. Contoh: udang, kepiting, rajungan dan ketam.
c) Arachnoidea (laba–laba)
Tubuh terdiri atas kepala dada menyatu dan perut (abdomen). Pada kepala terdapat 4 pasang kaki. Alat pernafasan paru–paru Mempunyai sepasang mata besar dan beberapa mata kecil. Laba–laba dibagi menjadi tiga ordo, yaitu :
(1)Arachnida (bangsa laba-laba) contoh: laba–laba rumah .
(2)Scorpionida (bangsa kala) contoh: kalajangking.
(3)Acarina (bangsa tungau) contoh: caplak, kutu.
d) Myriapoda (lipan)
Tubuh terdiri atas kepala dan perut (abdomen) yang beruas- ruas, tiap ruas mempunyai satu pasang kaki. Bernafas dengan trakea. Contoh: kelabang, kaki seribu.
6. Mollusca (hewan lunak)
Tubuh lunak banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh mantel, cangkang dari zat kapur. Hewan ini dibedakan mejadi tiga kelas, yaitu:
a) Polecypoda (kerang)
Tubuh dilapisi dua cangkang yang dihubungkan dengan engselsehingga dapat membuka dan menutup. Cangkang terdiri daritiga lapisan luar (periostrakum), tengah (prismatik) dan dalam(mutiara atau nakreas). Apabila ada benda yang masuk ke dalam mantel maka akan dilapisi benda tersebut sehingga terbentuk mutiara.
b) Gastropoda (cumi–cumi)
Hidup di laut, mempunyai tinta untuk melindungi diri bila ada musuh. Pada mulut mempunyai 8 tentakel pendek untuk memegang mangsa dan 2 tentakel panjang untuk perkawinan.Contoh : Gurita, cumi–cumi.
c) Cephalopoda (siput)
Hidup di darat bernafas dengan paru-paru, di air dengan insang, berjalan dengan menggunakan otot perut sambil mengeluarkan lendir dari dalam tubuh untuk mempermudah gerakan. Termasuk hewan hermafrodit artinya mempunyai dua alat kelamin dalam satu tubuh jantan dan betina. Tetapi tidak melakukan pembuahan sendiri.
7. Echinodermata (hewan berkulit duri)
Tubuh diselimuti kulit duri, terdapat lempeng dari zat kapur memiliki alat gerak kaki ambulakral yang merupakan tabung yang dilengkapi dengan alat pengisap dan digunakan untuk melekat di dasar air. Sistem syaraf menyebar ke seluruh tubuh. Alat pencernaan dari mulut, usus anus. Pernafasan insang. Perkembangbiakan secara kawin. Mempunyai daya regenerasi yaitu mempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang terputus. Echinodermata memiliki 5 kelas, yaitu:
a) Asternoida (bintang laut)
b) Echinoidea (landak laut) d) Crinoidea (lilia laut )
c) Ophiuroidea (bintang laut) e) Holothuroidea (tripang).

Vertebrata  ( hewan bertulang belakang ) 
Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu:
1. Pisces (ikan)
Hidup di air, Pernafasan dengan insang, memiliki sirip untuk menentukan arah gerak di dalam air, memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan di air. Suhu badan  poikiloterm atau berdarah dingin yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan.Perkembangbiakan dengan cara bertelur. Contoh: ikan bertulang rawan (chondrichyes); ikan cucut, ikan pari, ikan hiu. Ikan bertulang sejati (osteichtyes); ikan merah, ikan salem.
2. Amphibia (amfibi)
Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang dan paru–paru, suhu badan  poikiloterm,  berkembangbiak bertelur dan pembuahan di luar tubuh (eksternal). Contoh: katak pohon, salamander.
3. Reptillia (reptil)
Berkulit keras, kering dan bersisik. Pada ular sisiknya sering mengelupas. Suhu badan  poikiloterm, berkembangbiak dengan bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina. Contoh : kadal,buaya, ular.
4. Aves (burung)
Tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh.,tulang berongga supaya ringan, suhu badan  homoioterm  atau berdarah panas yaitu suhu tubuh tetap. Berkembangbiak dengan bertelur dan pembuahan di dalam tubuh (internal). Contoh: burung kasuari, burung kutilang, burung walet dan sebagainya.
5. Mammalia (hewan menyusui)
Memiliki kelenjar susu, berkembangbiak biak dengan melahirkan anak ada beberapa yang bertelur, berambut, suhu badan homoioterm dan bernafas dengan paru-paru. Contoh: • Sebangsa kera misalnya: monyet, beruk, kutung dan orang utan. • Sebangsa hewan buas misalnya: harimau dan singa. • Sebangsa pemakan serangga misalnya: tikus, celurut, dan tregiling. • Sebangsa hewan pengerat misalnya: marmut, bajing dan tikus. • Sebangsa kelelawar: kalong dan kampret. • Sebangsa hewan berbelalai misalnya: gajah. • Sebangsa ikan paus misalnya: lumba–lumba dan ikan paus. • Sebangsa hewan berkantong misalnya: kanguru. (CE)